GBP/USD menguat di Sesi Asia Meski Ada Kecemasan Politik Inggris

• GBP/USD campuran dari situasi politik Inggris yang buruk dan jumlah Covid yang menurun.
• BoE akan menjadi fokus untuk hari ke depan bersama dengan IHK Inggris dan waktu tanya jawab PM Johnson di Parlemen.

GBP/USD bergerak lebih tinggi di sesi Asia dalam pengaturan pasar yang tenang dengan dolar AS dan imbal hasil yang mencuri perhatian sejauh ini. Di 1,3604, harga 0,07% lebih tinggi setelah naik dari terendah 1,3585 hingga mencapai tertinggi 1,3605 sejauh ini. Dolar AS, sementara itu, mencoba untuk membuat pergerakan ke 95,80-an, tetapi kurangnya momentum merupakan awal yang tenang untuk perdagangan hari Rabu.

Fokus di dalam negeri adalah politik. Skandal ''Partygate'' telah terpampang di halaman depan tabloid-tabloid Inggris untuk beberapa waktu yang telah dibantah oleh PM Boris Johnson. Namun, publik memiliki pendapat yang berbeda, dan begitu juga para penentang di partai Konservatif.

Kehadiran PM di pesta kebun Downing Street "bring your own booze" selama lockdown pertama Inggris pada Mei 2020, membuat jabatannya sebagai perdana menteri dalam bahaya dan ketidakpastian politik menjadi beban bagi pound. Beberapa anggota parlemen menolak untuk menerima pernyataan PM tersebut yang dipikirnya bahwa itu adalah "acara kerja".

"Johnson akan berusaha menahan pemberontakan dengan mengumumkan pencabutan pembatasan COVID-19 di Inggris – sebuah langkah yang populer di kalangan anggota parlemen Tory –tetapi satu sekutu mengatakan ada "peluang 50-50" dia bisa segera menghadapi mosi tidak percaya, FT baru-baru ini melaporkan.

''Downing Street sedang mengamati prospek pemberontakan di wilayah utara dengan gugup, dan beberapa anggota parlemen pemberontak Tory mengklaim bahwa mereka akan segera memiliki 54 surat yang diperlukan untuk memicu mosi tidak percaya pada Johnson.''

Hari ini, Johnson akan menetapkan rencana untuk mengakhiri banyak pembatasan COVID-19 di Inggris ketika pembatasan itu secara resmi berakhir pada 26 Januari. Pound kemungkinan akan menemukan pelipur lara karena sentimen positif seputar peningkatan tren baru-baru ini dalam tingkat penularan Covid dan rawat inap di rumah sakit  pastinya akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan bisnis di Inggris. Menurut data NHS terbaru, penerimaan rumah sakit terkait Covid menurun di setiap wilayah Inggris.

Dengan itu, jika Johnson diketahui telah menyesatkan Parlemen terkait pesta di Downing street, maka harapannya adalah dia mengundurkan diri. Sementara itu, pasar akan menunggu laporan Gray yang tidak akan dipublikasikan sampai pekan depan.

Sue Gray, seorang pegawai negeri Inggris, telah ditugaskan untuk menyelidiki skandal Partygate dan tergantung pada apa yang ditemukan dalam laporan Sue Gray, hal itu dapat menyebabkan ppara pejabat menghadapi proses disipliner dan bahkan mungkin pemecatan. Penyelidikannya penting karena satu alasan utama: itu dapat memberikan percikan dan amunisi yang mengakhiri pemerintahan Johson.

Data Inggris dan BoE dalam Fokus

Sementara itu, kalender ekonomi Inggris telah dan akan terus menjadi penting pada pekan ini. Pada hari Selasa, para pengusaha Inggris yang menambahkan rekor jumlah staf pada bulan Desember gagal menopang sterling, meskipun Tingkat Pengangguran yang turun sedikit ke 4,1% (versus ekspektasi: 4,2%). Pertumbuhan upah utama dan non bonus terus turun karena lebih banyak efek dasar menghilang dari data, dengan pertumbuhan upah utama turun sedikit.

''Data ketenagakerjaan untuk tiga bulan yang berakhir pada November terus mengkonfirmasi pandangan MPC bahwa transisi dari skema cuti berjalan relatif lancar,'' para analis di TD Securities menjelaskan.

Pasar sekarang akan beralih ke rilis inflasi hari ini, ''tetapi seperti yang terjadi'', para analis di TDS mengatakan, ''laporan tenaga kerja akan membuka jalan untuk kenaikan suku bunga lagi di bulan Februari – sesuai dengan ekspektasi kami – terutama karena tampaknya Omicron memiliki dampak yang relatif jinak pada ekonomi dibandingkan dengan gelombang sebelumnya.''

Inflasi utama Inggris terlihat berdetak naik ke 5,2% tahun ini dari 5,1%, dengan inflasi inti di 3,9%.

Secara terpisah, Gubernur Bailey hadir di hadapan Komite Pemilihan Perbendaharaan di Parlemen bersama Deputi Gubernur Jon Cunliffe dan dua anggota FPC lainnya untuk membahas Laporan Stabilitas Keuangan terbaru.

''Sementara kebijakan moneter tidak ada dalam agenda, ini adalah penampilan publik pertama oleh anggota MPC (selain anggota eksternal Catherine Mann) sejak minggu kenaikan suku bunga MPC bulan Desember, dan datang hanya seminggu sebelum periode pemadaman untuk dimulainya Rapat MPC Februari ,'' kata para analis di TD Securities.

''Dengan demikian, ini adalah kesempatan utama bagi Gubernur itu untuk memberikan beberapa panduan untuk pertemuan Februari, di mana pasar saat ini melihat sekitar 90% peluang kenaikan suku bunga 25bp (itu juga merupakan skenario dasar kami).''