Pasar Saham Asia: Perdagangan Bervariasi di Tengah Nada Berhati-hati, IMP Tiongkok Turun
- Perdagangan saham Asia bervariasi pada hari ini menyusul kenaikan di Wall Street.
- Kegelisahan politik Jepang dan data IMP Tiongkok yang suram membebani sentimen pasar.
- Indeks Dolar AS terus diperdagangkan lebih rendah menjelang data penting NFP AS.
Sebagian besar perdagangan saham Asia-Pasifik beragam pada hari ini sementara Wall Street mengakhiri sesi sebelumnya dengan catatan yang lebih tinggi.
Investor menjadi berhati-hati setelah data ekonomi Tiongkok yang suram, yang menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat dan perubahan peraturan.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang tetap datar pada awal jam perdagangan Asia.
Nikkei 225 Jepang naik 0,38%, naik untuk 5 sesi berturut-turut di tengah berita potensi stimulus baru tahun ini. Dalam berita terbaru, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam persaingan kepemimpinan dalam pemilihan September.
Shanghai Composite Index turun 0,15% setelah survei swasta menunjukkan sektor jasa Tiongkok menyusut untuk pertama kalinya dalam 20 bulan.
Indeks Hang Seng Hong Kong kehilangan 0,1%, Kospi Korea Selatan diperdagangkan naik 0,61%.
ASX 200 naik 0,49%, meskipun penjualan Ritel turun 2,7% di bulan Juli dan IMP sektor swasta turun di 43,3 di bulan Agustus dibandingkan dengan 45,2 di bulan Juli.
Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di bawah 92,50 dengan penurunan 0,05% menjelang data Nonfarm Payroll AS yang penting.