GBP/JPY Kesulitan Dalam Mencari Arah, Datar Di Atas Pertengahan 152
- GBP/JPY bergerak di antara kenaikan hangat/penurunan minor sepanjang awal sesi Eropa.
- Kegelisahan COVID-19 menopang safe-haven JPY dan membatasi upaya pemulihan.
- Permintaan USD yang lemah memperpanjang beberapa dukungan untuk GBP dan membantu membatasi sisi bawah.
Pasangan GBP/JPY dengan cepat mundur sekitar 30-35 pips dari tertinggi awal sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah netral, dekat wilayah 152,60-65.
Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan upaya pemulihan intraday dari area 152,30-35, atau terendah dua setengah minggu, sebaliknya bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di sekitar 153,00. Kekhawatiran penyebaran varian Delta virus corona yang sangat menular terus membebani sentimen investor dan bertindak sebagai pendorong untuk safe-haven yen Jepang. Itu, pada gilirannya, dilihat sebagai faktor utama yang membatasi kenaikan signifikan GBP/JPY.
Di sisi lain, persistennya ketidakpastian terkait Brexit membuat pembeli GBP defensif dan lebih jauh berkolaborasi untuk membatasi kenaikan pasangan GBP/JPY. Dalam perkembangan terakhir, Wakil Presiden Komisi Eropa Maroš Šefčovič memperingatkan bahwa UE akan meningkatkan proses hukum tanpa tindakan dari Inggris untuk memperbaiki pelanggaran perjanjian Brexit pada Irlandia Utara. Namun demikian, aksi harga USD yang tenang membantu membatasi sisi bawah pound Inggris, setidaknya untuk saat ini.
Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari Inggris pada hari Rabu, membuat pasangan GBP/JPY bergantung pada sentimen risiko pasar yang lebih luas. Terlepas dari itu, rilis risalah pertemuan FOMC Juni yang sangat dinanti akan mempengaruhi keduanya, JPY dan sterling, yang selanjutnya mungkin berkontribusi untuk menghasilkan beberapa peluang perdagangan yang signifikan di sekitar pasangan ini.