Ekuitas Eropa Akan Terus Memberikan Kenaikan Lebih Lanjut Sepanjang 2021 – Charles Schwab

Pada semester pertama 2021, ekonomi dunia tampaknya telah pulih ke di atas puncak pra-pandemi, transisi dari fase pemulihan ke awal ekspansi ekonomi baru. Eropa siap untuk berkinerja baik – menurut ekonom di Charles Schwab – karena siklus ekonomi baru telah melihat kepemimpinan pasar saham beralih dari AS ke Eropa.

Puncak atau Jeda?

“Negara-negara Eropa baru sekarang mulai melonggarkan pembatasan aktivitas ekonomi mereka tepat ketika rencana stimulus terbesar di Eropa akan segera diluncurkan. Ini mengindikasikan pertumbuhan zona euro masih memiliki beberapa jalan sebelum mencapai puncaknya, dan bahwa saham-saham zona euro kemungkinan masih dapat memberikan kenaikan lebih lanjut setelah berkinerja baik di semester pertama tahun ini."

"Berlanjutnya pertumbuhan solid dikombinasikan dengan tanda-tanda bahwa tekanan inflasi mungkin bersifat sementara dapat meredakan kekhawatiran bahwa bank-bank sentral akan memperketat kebijakan sebelum waktunya, ketakutan yang membebani saham-saham pasar negara berkembang pada semester pertama tahun ini."

“Ekonomi zona euro telah berkinerja kuat, meskipun program vaksinasi tertinggal dari AS. Mengakhiri lockdown yang ketat, peningkatan pembelian obligasi oleh European Central Bank, dan peluncuran rencana stimulus terbesar di Eropa akan membantu pertumbuhan menuju semester kedua 2021. Ini bisa berarti puncak momentum ekonomi zona euro mungkin tidak akan datang sampai nanti tahun ini, tidak seperti ekonomi utama lainnya seperti AS, di mana pertumbuhan mungkin telah mencapai puncaknya pada kuartal kedua tahun ini, atau Tiongkok yang tampaknya mencapai puncaknya pada kuartal keempat tahun lalu.”

“Di antara risiko-risiko ekspansi ekonomi adalah prevalensi varian COVID-19, dan potensi antibodi berkurang seiring waktu, yang dapat menyebabkan gelombang infeksi di akhir musim gugur/musim dingin.”