Analisis Harga Emas: XAU/USD Mendaki Ke Puncak 1-Minggu, Di Sekitar Wilayah $1960 Di Tengah Pelemahan USD
- Kenaikan yang kuat dalam euro membebani USD dan menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar.
- Nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi AS memberikan dorongan tambahan kepada logam kuning non-yielding.
- Indikasi-indikasi pembukaan stabil di bursa ekuitas AS mungkin membatasi sisi atas, setidaknya untuk saat ini.
Emas akhirnya keluar dari aksi harga konsolidasi harian dan melesat ke puncak lebih dari satu minggu, di sekitar wilayah $1960 selama awal sesi Amerika Utara.
Minat beli di sekitar mata uang tunggal meningkat setelah Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa tidak perlu bereaksi berlebihan terhadap kenaikan euro baru-baru ini. Hal itu, pada gilirannya, memberikan beberapa tekanan pada dolar AS dan ternyata menjadi salah satu faktor utama yang menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar.
Greenback lebih jauh tertekan oleh nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi Treasury AS, yang memberikan dorongan tambahan kepada logam kuning non-yielding. Sementara itu, kenaikan tiba-tiba terbaru selama satu jam terakhir atau lebih, lebih jauh dapat dikaitkan dengan beberapa aksi beli teknis di atas resistance horizontal $1951.
Namun, rebound yang bagus dalam ekuitas futures AS merusak status safe-haven logam mulia dan mungkin membatasi kenaikan yang kuat, setidaknya untuk saat ini. Membuatnya bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum memposisikan diri untuk kenaikan tambahan menuju rintangan berikutnya di dekat wilayah $1970-72.
Di sisi data ekonomi, Klaim Pengangguran Mingguan Awal AS di 884 ribu selama pekan yang berakhir 5 September. Hasilnya sama dengan revisi ke atas minggu lalu dan sedikit lebih tinggi dari estimasi konsensus 846 ribu, meskipun tidak banyak memberikan dorongan yang signifikan.
Level-level teknis yang harus diperhatikan