USD/JPY Tidak Terpengaruh Dekat 108,80 Oleh PDB Q3 Jepang Di Tengah Kesengsaraan Perdagangan
- USD/JPY mengambil isyarat dari penghindaran risiko yang dipimpin oleh perdagangan AS-China.
- PDB Q3 Awal di Jepang yang meleset dari perkiraan gagal menggerakkan spot.
- Fokus tetap pada perkembangan perdagangan, data AS dan Powell.
Pasangan USD/JPY menghentikan pemulihannya dari posisi terendah enam hari di 108,65 dan mempertahankan kisarannya di sekitar wilayah 108,80, karena kegelisahan perdagangan AS-Cina yang baru meniadakan dampak dari angka pertumbuhan Jepang yang suram terhadap Yen.
USD/JPY: 200- DMA di 109,02 – Level Yang Kuat
Tingkat PDB Preliminary Q3 Jepang tumbuh kurang dari yang diperkirakan di seluruh cakrawala waktu tetapi yen Jepang sedikit memperhatikan rilis suram, karena terus mencari dukungan dari tindakan risk-off dalam ekuitas global dan Wall Street berjangka setelah Ketegangan perdagangan AS-China muncul kembali dalam perdagangan semalam.
Laporan Wall Street Journal (WSJ) yang baru menyatakan bahwa pembicaraan AS-China "terbentur hambatan pada pembelian pertanian", memicu gelombang risiko baru di pasar Amerika yang merusak pesta Wall Street yang dipicu oleh pernyataan optimis Ketua Fed Powell tentang prospek ekonomi AS.
Sementara itu, spot juga gagal menemukan dorongan dari perdagangan range-bound yang terlihat dalam dolar AS di seluruh mata uang utama selama dua sesi perdagangan terakhir. Juga, karena pengaturan teknis menjaga pasangan dibatasi antara 200-DMA di 109,02 dan channel support yang terlihat di 108,54.
Fokus tetap terpaku pada berita utama perdagangan AS-China dan dampaknya pada sentimen risiko, yang terus memainkan peran penting dalam aksi harga USDJPY. Pasar juga menantikan data Indeks Harga Produsen AS dan Klaim Pengangguran menjelang Hari 2 kesaksian Powell.
Level teknis USD/JPY yang perlu dipertimbangkan