Back
7 Jun 2016
GBP/USD Melonjak Hampir 200 Poin, Kesalahan Input?
FXStreet - GBP/USD tampak naik agresif dari tertinggi sesi 1,4470 menuju 1,4660, melebihi hampir 80 poin tertinggi pasca NFP AS Jumat lalu, di mana kantor berita, termasuk kami, tidak menemukan katalis tunggal yang mungkin berada di balik gerakan tersebut, oleh karena itu spekulasi meningkat bahwa kesalahan input bisa menjadi penyebah reaksi 'rusak' seperti di Sterling mengingat tidak adanya berita.
Asumsi kesalahan input = menjual kesempatan?
Jika ada berita baru tentang katalis potensial di belakang gerakan tersebut (sekarang beberapa kantor berita seperti Blomberg atau Reuters seharusnya datang dengan (pemicu yang mungkin), lonjakan mungkin diasumsikan sebagai kesalahan, dan seperti yang dilaporkan dalam artikel kami sebelumnya, mungkin merupakan kesempatan jual untuk beberapa pemain mengingat refendum jajak pendapat Inggris baru-baru ini, bergeser ke arah kubu Brexit.
Melihat apa yang datang berikutnya untuk Pound, Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet, menulis: "Tidak akan ada rilis ekonomi makro yang relevan di Inggris sampai Rabu depan, ketika kerajaan akan menerbitkan data produksi April Sementara itu, pemain pasar akan diperdagangkan sesuai untuk risiko Brexit..."
Segi teknis GBP/USD
Secara teknis, dan mengabaikan lonjakan yang terlihat di Asia, Valeria mencatat: "Menurut grafik 4 jam, risiko ke bawah terbatas pada saat ini, karena harga bertahan di atas SMA 20 (sekarang disesuaikan lebih tinggi), sementara indikator teknis telah berbalik sedikit lebih rendah dalam wilayah netral. Sebuah ekstensi ke bawah di bawah rendah harian, bagaimanapun, dapat melihat penurunan berlanjut ke daerah 1,4250, daerah support statis yang kuat."
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]
Asumsi kesalahan input = menjual kesempatan?
Jika ada berita baru tentang katalis potensial di belakang gerakan tersebut (sekarang beberapa kantor berita seperti Blomberg atau Reuters seharusnya datang dengan (pemicu yang mungkin), lonjakan mungkin diasumsikan sebagai kesalahan, dan seperti yang dilaporkan dalam artikel kami sebelumnya, mungkin merupakan kesempatan jual untuk beberapa pemain mengingat refendum jajak pendapat Inggris baru-baru ini, bergeser ke arah kubu Brexit.
Melihat apa yang datang berikutnya untuk Pound, Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet, menulis: "Tidak akan ada rilis ekonomi makro yang relevan di Inggris sampai Rabu depan, ketika kerajaan akan menerbitkan data produksi April Sementara itu, pemain pasar akan diperdagangkan sesuai untuk risiko Brexit..."
Segi teknis GBP/USD
Secara teknis, dan mengabaikan lonjakan yang terlihat di Asia, Valeria mencatat: "Menurut grafik 4 jam, risiko ke bawah terbatas pada saat ini, karena harga bertahan di atas SMA 20 (sekarang disesuaikan lebih tinggi), sementara indikator teknis telah berbalik sedikit lebih rendah dalam wilayah netral. Sebuah ekstensi ke bawah di bawah rendah harian, bagaimanapun, dapat melihat penurunan berlanjut ke daerah 1,4250, daerah support statis yang kuat."
[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]