FXStreet - David Folkerts-Landau, kepala ekonom di Deutsche Bank, menunjukkan bahwa disayangkan Fed membiarkan serangan volatilitas di pasar global dan kekhawatiran tentang pertumbuhan di luar negeri - terutama di pasar negara berkembang dan China - tidak bertindak. Awal proses normalisasi kebijakan sekarang akan benar-benar tepat dan terus terang lama tertunda.

Kutipan Penting

"Pertumbuhan AS tetap pada pijakan yang kokoh, pasar tenaga kerja di ketenagakerjaan penuh dan inflasi, meskipun rendah, akan naik menuju target Fed dua persen. Kondisi ekonomi saat ini konsisten dengan lebih dekat kebijakan moneter netral, yaitu, suku bunga The Fed antara 2 dan 3 persen dan neraca tanpa kelebihan cadangan, bukan kebijakan mode-krisis yang telah berlaku sampai saat ini, dengan suku bunga dekat nol dan meningkatkan neraca Fed! Mempertahankan kebijakan ini berrisiko memperburuk stabilitas keuangan dan lonjakan inflasi di masa depan."

"Meskipun Fed tidak menaikkan suku bunga, pesan mereka pada ekonomi optimis: aktivitas ekonomi tetap solid, pasar tenaga kerja terus mengencang, dan inflasi diperkirakan akan meningkat selama beberapa tahun ke depan. Saya setuju dengan penilaian konstruktif ini dan tidak menyimpulkan sinyal negatif apapun tentang prospek AS dari keputusan dini hari tadi untuk tidak menaikkan suku bunga."

"Saya melihat Fed menaikkan suku bunga akhir tahun ini. Perbaikan data makro di AS dan China dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan mengurangi kekhawatiran pertumbuhan global dan membantu menstabilkan pasar keuangan. Hal tersebut pada gilirannya akan menyebabkan investor akan berharap (dan mengantisipasi) kenaikan suku bunga, karena pejabat Fed menggunakan pidato, wawancara dan kesempatan lain untuk memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan datang. Itu akan menghapus salah satu kendala yang berkontribusi menjaga Fed menahan kali ini: bahwa pasar hanya mengantisipasi satu dari tiga kesempatan kenaikan suku bunga."