EUR/USD Naik Mendekati 1,1350 menjelang Data Inflasi HICP Zona Euro

• EUR/USD didukung oleh perbaikan dalam sentimen risiko global.
• Euro mungkin menghadapi hambatan karena pasar memprakirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh ECB pada hari Kamis.
• Alat FedWatch CME mengindikasikan bahwa pasar memprakirakan pemotongan suku bunga The Fed sekitar 85 basis poin menjelang akhir tahun.

EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,1340 selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu, pulih setelah dua perdagangan sesi berturut-turut mengalami penurunan. Pasangan mata uang ini mendapatkan dukungan dari sentimen risiko global yang lebih positif, didorong oleh keputusan Presiden AS, Donald Trump, mengecualikan produk-produk teknologi penting dari tarif "timbal balik" yang baru diumumkannya.

Namun, potensi kenaikan lebih lanjut pada Euro (EUR) mungkin terbatas karena pasar secara luas memprakirakan European Central Bank (ECB) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap resesi yang terkait dengan kebijakan perdagangan AS. ECB telah menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, dengan Suku Bunga Fasilitas Deposit saat ini berada di 2,5%. Pemotongan minggu ini akan menurunkannya menjadi 2,25%.

Para investor akan memantau konferensi pers Presiden ECB, Christine Lagarde, dengan cermat untuk mencari sinyal terkait arah kebijakan bank sentral untuk sisa tahun ini, serta potensi dampak ekonomi dari tarif AS terhadap Zona Euro.

Sementara itu, alat FedWatch CME menunjukkan bahwa pasar memprakirakan pemotongan suku bunga The Fed sekitar 85 basis poin menjelang akhir tahun, dengan ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil dalam pertemuan mendatang. Kemudian pada hari ini, perhatian akan beralih ke data Penjualan Ritel AS untuk bulan Maret, yang mungkin memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana ketidakpastian tarif mempengaruhi belanja konsumen.