Jumlah Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) Indonesia pada bulan Januari 2025 mencapai Rp9.232,8 triliun, meningkat sebesar 5,9% secara tahunan. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,8%, seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI).

Pertumbuhan jumlah uang beredar M2 tersebut dipengaruhi oleh peningkatan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,2% secara tahunan (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh sebesar 2,2% (yoy).

Pada Januari 2025, penyaluran kredit tumbuh sebesar 9,6% secara tahunan (yoy), yang relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 9,7% (yoy). Aktiva luar negeri bersih juga menunjukkan peningkatan sebesar 2,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,8% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 14,3% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi sebesar 17,5% (yoy).

Reaksi Pasar

Pasangan mata uang USD/IDR tengah bergerak di 16.313 setelah rilis data tersebut.