确认您不是来自美国或菲律宾

在此声明,本人明确声明并确认:
  • 我不是美国公民或居民
  • 我不是菲律宾居民
  • 本人没有直接或间接拥有美国居民10%以上的股份/投票权/权益,和/或没有通过其他方式控制美国公民或居民。
  • 本人没有直接或间接的美国公民或居民10%以上的股份/投票权/权益的所有权,和/或受美国公民或居民其他任何方式行使的控制。
  • 根据FATCA 1504(a)对附属关系的定义,本人与美国公民或居民没有任何附属关系。
  • 我知道做出虚假声明所需付的责任。
就本声明而言,所有美国附属国家和地区均等同于美国的主要领土。本人承诺保护Octa Markets Incorporated及其董事和高级职员免受因违反本声明而产生或与之相关的任何索赔。
我们致力于保护您的隐私和您个人信息的安全。我们只收集电子邮件,以提供有关我们产品和服务的特别优惠和重要信息。通过提交您的电子邮件地址,您同意接收我们的此类信件。如果您想取消订阅或有任何问题或疑虑,请联系我们的客户支持。
Octa trading broker
开通交易账户
Back

USD/IDR Melesat Lebih Jauh hingga Capai 16.325, NFP AS Membuat Rupiah Lemas

  • USD/IDR terus melesat hingga di atas 16.300 setelah Dolar AS didukung NFP AS.
  • DXY menorehkan tertinggi baru mendekati level 110 karena NFP tercatat lebih tinggi di 256.000.
  • Banyak Analis yang mengharapkan The Fed akan menahan suku bunganya pada pertemuan bulan ini.

Pasangan mata uang USD/IDR melesat ke 16.325 pada perdagangan hari Senin ini di sesi Asia. Rupiah Indonesia (IDR) melemah terhadap Dolar AS (USD) setelah data NFP AS yang dirilis pada hari Jumat terlihat optimis dan rencana kebijakan tarif oleh Presiden terpilih AS Donald Trump juga mendukung USD. Sementara itu, Grafik harian Indeks Dolar AS (DXY) sejauh ini menunjukkan Greenback terbang mendekati 110.

Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Desember yang dirilis pada hari Jumat pekan lalu, menunjukkan penambahan 256.000 lapangan pekerjaan baru, melampaui prediksi 160.000 dan jumlah di bulan November. Selain itu, Tingkat pengangguran AS turun ke 4,1% dari 4,2%, sementara partisipasi angkatan kerja stabil di 62,5% dan inflasi upah tahunan turun ke 3,9%.

Data pasar tenaga kerja AS yang solid untuk bulan Desember ini kemungkinan akan meyakinkan Federal Reserve (The Fed) AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan ini, yang mendukung Greenback terhadap Rupiah Indonesia (IDR). 

Beberapa analis mengharapkan Federal Reserve (The Fed) akan menahan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuan tanggal 28-29 Januari. Senada dengan pendapat Pengamat pasar uang Ariston Tjendra yang menyebutkan data yang kuat bisa menahan The Fed untuk memangkas suku bunga dan melemahkan Rupiah hari ini.
 

WTI Diperdagangkan Sekitar $77,00, Mencapai Tertinggi Tiga Bulan Setelah Sanksi AS terhadap Minyak Rusia

Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan kenaikannya untuk 3 sesi berturut-turut, melayang di sekitar $77,00 per barel, mendekati $77,46—level yang tidak terlihat sejak 8 Oktober—selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Harga Minyak Mentah terus naik di tengah kekhawatiran yang meningkat atas potensi gangguan pasokan yang dipicu oleh sanksi baru AS terhadap Minyak Rusia.
了解更多 Previous

Lane, ECB: Pelonggaran Lebih Lanjut dari Bank Kemungkinan Besar Terjadi

Kepala Ekonom European Central Bank (ECB) Phillip Lane berbicara sebagai bagian dari "dialog kebijakan" di Asian Financial Forum (AFF) 2025, yang diadakan di Hong Kong pada hari Senin.
了解更多 Next