GBP/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Ringan pada USD yang Lebih Lemah, tetap di Bawah Angka 1,2700

• GBP/USD terus didukung oleh beberapa aksi ambil untung USD.
• Berkurangnya pertaruhan untuk penurunan suku bunga The Fed yang agresif dan ketidakpastian BoE dapat membatasi kenaikan.
• Para pedagang juga terlihat enggan menjelang Rapat Dengar Pendapat Kebijakan Moneter BoE.

Pasangan mata uang GBP/USD menarik para pembeli untuk 2 hari berturut-turut di hari Selasa di tengah penurunan Dolar AS (USD) yang moderat dan naik kembali mendekati angka 1,2700 selama sesi Asia. Namun, harga spot tidak memiliki keyakinan bullish karena para investor memilih untuk menunggu Rapat Dengar Pendapat Laporan Kebijakan Moneter Bank of England (BoE) sebelum memasang taruhan yang agresif.

Gubernur BoE Andrew Bailey dan beberapa anggota MPC akan memberikan kesaksian mengenai inflasi dan prospek ekonomi di hadapan Komite Keuangan Parlemen. Hal ini akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi ekspektasi pasar tentang potensi penyesuaian suku bunga di masa mendatang, yang pada gilirannya akan mendorong Pound Inggris (GBP) dan memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan mata uang GBP/USD.

Fokus kemudian akan beralih ke angka inflasi konsumen Inggris terbaru pada hari Rabu. Sementara itu, pelemahan imbal hasil obligasi pemerintah AS mendorong beberapa aksi ambil untung Dolar AS (USD) dan menyeretnya menjauh dari level tertinggi year-to-date (YTD) yang ditetapkan pekan lalu. Hal ini, bersama dengan nada risiko yang positif, melemahkan Dolar safe-haven dan mendukung pasangan mata uang GBP/USD.

Namun, setiap depresiasi USD yang berarti tampaknya sulit di tengah ekspektasi bahwa kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump kemungkinan akan menghidupkan kembali tekanan inflasi dan membatasi ruang lingkup penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed). Sehingga membuat imbal hasil obligasi AS tetap tinggi dan mendukung para pembeli USD, yang pada gilirannya dapat membatasi kenaikan pasangan mata uang GBP/USD.

Selain itu, ketidakpastian mengenai langkah BoE ke depan dalam hal suku bunga dapat berkontribusi dalam membatasi harga spot. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa pasangan mata uang GBP/USD telah mencapai titik terendah dan memposisikan diri untuk pemulihan yang berarti dari level di bawah 1.2600, atau palung multi-bulan yang disentuh pekan lalu.