Ahli strategi di TD Securities (TDS) memberikan pratinjau singkat mengenai rilis angka inflasi konsumen kuartalan yang akan datang dari Selandia Baru, yang akan dirilis pada sesi Asia hari Kamis.

Kutipan Utama:

"Kami memprakirakan inflasi IHK Kuartal 1 2023 akan naik ke 1,7% q/q (Kuartal 4 2022: 1,4%), sedikit di bawah prakiraan 1,8% q/q dari RBNZ namun di atas konsensus pasar di 1,6% q/q. Hal ini berarti prakiraan tahunan sebesar 7,1% y/y berada di antara konsensus +7,0% dan RBNZ di 7,3%. Kami melihat adanya risiko kenaikan pada perkiraan kami dari kenaikan harga makanan dan biaya pembangunan rumah menyusul insiden terkait cuaca."

"Untuk kuartal pertama, biaya perumahan dan makanan kemungkinan akan menjadi pendorong utama inflasi sementara kenaikan cukai tembakau tahunan merupakan kontributor lainnya. Harga bahan bakar yang lebih rendah akan membantu memberikan sedikit bantuan meskipun hal ini mungkin hanya bersifat sementara mengingat pemangkasan produksi OPEC baru-baru ini. Secara keseluruhan, prakiraan kami menunjukkan bahwa inflasi terlalu tinggi untuk disukai oleh RBNZ dan membutuhkan kenaikan 25bp lagi pada pertemuan bulan Mei, membawa OCR ke tingkat suku bunga acuan 5,5%."