• USD/CAD menarik beberapa aksi beli-saat-turun pada hari pertama minggu baru, meskipun tidak ada tindak lanjut.
• Harga Minyak Mentah yang lebih lemah merusak Loonie dan memberikan beberapa dukungan kepada USD/CAD di tengah kenaikan moderat USD.
• Ekspektasi terhadap jeda kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat bertindak sebagai penghambat untuk USD dan membatasi kenaikan USD/CAD.

Pasangan USD/CAD membalikkan penurunan dalam perdagangan harian ke area 1,3340 pada hari Senin dan naik ke ujung atas kisaran perdagangan harian selama paruh pertama sesi Eropa. Namun, pasangan mata uang ini tetap terkurung dalam kisaran perdagangan hari Jumat yang lebih lebar, di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis dan saat ini di sekitar wilayah 1,3365-1,3370.

Dolar AS (USD) naik lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut dan menjauh dari terendah satu tahun yang diraih pada hari Jumat. Selain itu, penurunan moderat dalam harga Minyak Mentah terlihat melemahkan Loonie yang terkait dengan komoditas dan bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/CAD. Laporan pendahuluan University of Michigan menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi satu tahun naik ke 4,6% di April dari 3,6% sebelumnya dan memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin terus menaikkan suku bunga.

Selain itu, komentar hawkish oleh para pejabat The Fed menegaskan kembali ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga 25 bp lainnya pada pertemuan FOMC berikutnya di bulan Mei. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan terus memberikan beberapa dukungan kepada Greenback. Meskipun demikian, meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan menghentikan sejenak siklus kenaikan suku bunganya, lebih cepat daripada nanti, di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi, menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif dan tampaknya membatasi pasangan USD/CAD.

Laporan IHK dan IHP AS yang dirilis minggu lalu mengindikasikan bahwa disinflasi berjalan lancar. Selain itu, sebagian besar angka Penjualan Ritel AS yang suram pada hari Jumat menegaskan kembali pandangan bahwa kampanye kenaikan suku bunga The Fed selama setahun mendinginkan permintaan domestik. Keadaan di atas membuatnya bijaksana menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan USD/CAD telah membentuk titik terendah jangka pendek di dekat 1,3300, atau titik terendah dua bulan pada hari Jumat, dan memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut.

Pelaku pasar sekarang menanti kalender ekonomi AS, menampilkan rilis Indeks Manufaktur Empire State selama awal sesi Amerika Utara nanti. Selain itu, imbal hasil obligasi AS, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan pada pasangan USD/CAD. Pedagang selanjutnya akan mengambil isyarat dari dinamika harga Minyak untuk meraih peluang jangka pendek.