• AUD/USD mengisi gap sisi bawah moderat pada pembukaan Senin, meskipun tidak memiliki tindak lanjut.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS membebani USD dan memberikan dukungan kepada pasangan mata uang ini.
• Ketakutan resesi bertindak sebagai penghambat untuk pasangan mata uang ini menjelang peristiwa/data penting minggu ini.

Pasangan AUD/USD kesulitan memanfaatkan pemantulan moderat dalam perdagangan harian dan tetap defensif, tepat di atas pertengahan 0,6700 selama awal sesi Eropa pada hari Senin.

Para pejabat pemerintah Tiongkok selama akhir pekan menetapkan target pertumbuhan PDB 5% yang lebih rendah dari prakiraan untuk tahun ini dan merusak ekspektasi pemulihan kuat di ekonomi terbesar kedua di dunia. Hal ini menyebabkan pembukaan gap sisi bawah moderat dalam Dolar Australia proksi Tiongkok, meskipun nada yang lebih lemah di sekitar Dolar AS membantu pasangan AUD/USD untuk menarik beberapa aksi beli di sekitar wilayah 0,6740. Penurunan moderat dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dipandang sebagai faktor utama yang membuat pembeli USD defensif pada hari Senin.

Namun demikian, prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve bertindak sebagai pendorong untuk imbal hasil obligasi AS dan Greenback, yang, pada gilirannya, tampaknya membatasi kenaikan pasangan AUD/USD. Pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan sikap hawkish dan terus menaikkan suku bunga untuk waktu yang lebih lama untuk menjinakkan inflasi yang tinggi. Faktanya, data makro AS yang masuk mengindikasikan bahwa inflasi tidak turun secepat yang diprakirakan dan mengarah ke ekonomi tetap tangguh meskipun biaya pinjaman meningkat.

Selain itu, banyak pembuat kebijakan FOMC baru-baru ini mendukung kasus kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga 50 bp pada pertemuan kebijakan bulan Maret. Terlepas dari ini, membayanginya risiko resesi mendukung pembeli USD dan mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan AUD/USD setidaknya adalah ke bawah. Namun, pedagang tampaknya enggan menempatkan taruhan agresif menjelang acara bank sentral minggu ini – pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) dan kesaksian kongres setengah tahunan Ketua The Fed Jerome Powell.

Investor minggu ini juga akan menghadapi rilis rincian ketenagakerjaan bulanan AS yang diawasi ketat, yang dikenal sebagai laporan NFP pada hari Jumat. Data akan memainkan peran penting dalam memengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan AUD/USD. Menuju peristiwa/data penting, harga spot tampaknya lebih cenderung melanjutkan aksi harga terikat-dalam-kisaran yang disaksikan selama sekitar seminggu terakhir dan tetap di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis.