EUR/GBP Bertahan pada Kenaikan Moderat Pasca IHK Zona Euro, tetap di Bawah ,8900

• EUR/GBP mendapatkan beberapa traksi positif untuk hari kedua berturut-turut, meskipun tidak memiliki keyakinan bullish.
• Penurunan kecil dalam inflasi konsumen Zona Euro membatasi kenaikan untuk Euro dan pasangan lintas mata uang ini.
• Nada jual yang kuat di sekitar Pound Sterling mendukung prospek kenaikan lebih lanjut.

Pasangan EUR/GBP naik dari pemantulan pekan ini dari sekitar support SMA 100 hari di dekat area 0,8755-0,8750, atau level terendah satu bulan, dan naik lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis. Namun, pasangan mata uang ini mundur beberapa poin dari level tertinggi hampir dua minggu yang disentuh selama paruh pertama sesi Eropa dan saat ini berada di sekitar zona 0,8875-0,8870.

Mata uang bersama ini melanjutkan performa relatifnya terhadap mata uang Inggris di tengah meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga jumbo oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang pada gilirannya bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang EUR/GBP. Ekspektasi tersebut terangkat oleh komentar hawkish dari ppara ejabat Bank Sentral Eropa (ECB) dan data inflasi konsumen yang lebih kuat yang dirilis pekan ini dari Prancis, Spanyol, dan Jerman – tiga negara dengan perekonomian terbesar di Zona Euro.

Bahkan, Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan pada hari Rabu bahwa langkah suku bunga yang diumumkan oleh ECB untuk bulan Maret tidak akan menjadi yang terakhir dan kenaikan lebih lanjut yang signifikan mungkin diperlukan setelahnya. Selain itu, Gubernur bank sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau mengatakan bahwa ECB tetap berkomitmen untuk membawa inflasi kembali ke 2% pada akhir 2024 dan lebih disukai untuk mencapai suku bunga akhir pada musim panas, paling lambat pada bulan September.

Namun, pasangan EUR/GBP berjuang untuk memanfaatkan kenaikan dalam perdagangan harian dan tetap berada di bawah level 0,8900 setelah Eurostat melaporkan bahwa HICP Zona Euro tahunan turun ke level 8,5% YoY di bulan Februari dari 8,6% sebelumnya. Hal ini, bersama dengan kenaikan yang cukup baik dalam permintaan Dolar AS, menahan para bull Euro untuk memasang taruhan agresif. Sementara itu, sisi negatifnya tampak tertahan di tengah-tengah nada jual yang sangat besar terhadap Pound Inggris.

Kecemasan pasar atas kesepakatan Brexit Inggris-Irlandia yang baru mengenai Protokol Irlandia Utara terlihat membebani Pound Sterling. Selain itu, aksi harga menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England (BoE) telah sepenuhnya diperhitungkan di pasar. Hal ini, bersama dengan beberapa spekulasi bahwa bank sentral Inggris akan menghentikan siklus pengetatan saat ini, mendukung kenaikan EUR/GBP dan mendukung prospek kenaikan jangka pendek.